Laman

Rabu, 29 Februari 2012

Dikerjain si "HOLD"

hihi,hari ini biz dikerjain ama "PH analyzer", ditempat kami PH analyzer menjadi input PLC yang kemudian menggerakkan valve, bergantung dari range PHnya, klo udah layak dibuang ke laut Valve yang ke purified akan buka sebaliknya jika PH nya blum masuk range akan diputer2 lagi untuk diproses..nah..Mereka(valve) ini, sepertinya ngga mendengar perintah dari si PH, karena PH nya dah berubah eh valve nya anteng aja...

Belajar dari pengalaman sebelumnya, yang pertama kali kita cek adalah valvenya, test open-close manual sembari meliat feedback limit switch dari valve, karena feed back ini juga dibutuhkan oleh PLC. OK, semua feed back masuk, kemudian kita beranjak ke panel, mengecek fuse input analyzer, OK juga, test Relay output OK juga..alih2 kita istirahat dan berencana akan mengecek online PLC-nya, melihat Whats going on??? etss gaya..:)

Setelah istrahat, qt dah bawa 1 set perlengkapan tempur, ada laptop dan kabel2nya, injeksi milliampere dan kawan2nya, setelah mulai online dan ketemu dengan inputnnya diPLC dalam bentuk SCP,,tiba2 salah satu teman teriak "kok mA g berubah,padahal Ph nya berubah ubah.."..teng..teng...akhirnya semua mata tertuju pada PH analyzer dipanel (laptop dicuekin dulu:)..setelah dibandingin..dipencat pencet..ternyata HOLD nya bisa mengembalikan fungsinya ke semula...input mA udah sesuai dengan PHnya....akhirnya...

Setelah liat dimanual ternyata teman2 fungsi HOLD ini digunakan ketika kita ingin maintenance disensor, maka si-analyzer bisa membantu tetap memberikan input yang sama sebelum dihold, sekalipun sensornya udah kita lepas.Pantes aja mA nya g berubah rubah..huhf....Selama ini Qt g pernah memakai fungsi HOLD ini, karena sensornya g pernah kita lepas karena dipasang didalam pipa, selama ini kita cuman make fungsi Calibrate, kalibrasi yang disesuaikan dengan hasil sampling...

wah....wah...dikerjain si "HOLD", tapi jadi tau juga seh :) cuman gmn ya, klo ada yang mencet lagi,kan bisa mengganggu system operasinya, perlu ngga ya pasang security code dianalyzernya, alias masang password ...hemmmm????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar